Rumah Kita Berkumpul
4 min readNov 2, 2022

๐—ฆ๐—ฎ๐˜ƒ๐—ฒ๐—ฑ ๐—ฏ๐˜† ๐—š๐—ฟ๐—ฎ๐—ฐ๐—ฒ ๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—บ ๐—œ๐˜€๐—น๐—ฎ๐—บ.

Walau masih banyak perdebatan antar umat Islam terkait Rahmat Allah dan jika kita pelajari dengan baik ajaran Islam sejalan dengan ajaran Rasul Paulus dalam
Efesus 2:8-10 :

"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya."

Menurut keimanan Islam, kebahagiaan akhirat itu bukan surga tetapi rahmat Allah, kasih sayang Allah. Surga itu hanyalah sebagian kecil dari rahmat Allah. Seseorang masuk surga bukan karena amal soleh yg dilakukan, tetapi karena rahmat Allah.

Amal soleh yang dilakukan sepanjang hidup manusia (walau setiap hari puasa dan sholat malam) tidaklah cukup untuk mendapatkan tiket masuk surga. Amal soleh sesempurna apapun yang dilakukan seumur hidupnya, tidaklah sebanding dengan nikmat surga yang dijanjikan Allah.

Kata Nabi Shalallahu Alaihi Wa sallam , โ€œAmal soleh yang kalian lakukan tidak bisa memasukkan kalian ke surgaโ€. Lalu para sahabat bertanya: โ€œBagaimana dengan Engkau ya Rasulullah ?โ€. Jawab Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa sallam : โ€œAmal soleh saya pun juga tidak cukupโ€. Lalu para sahabat kembali bertanya :โ€œKalau begitu dengan apa kita masuk surga?โ€. Nabi Shalallahu Alaihi Wa sallam kembali menjawab : โ€œKita dapat masuk surga hanya karena rahmat dan kebaikan Allah semataโ€.

Jadi sholat, puasa, sujud kepada Allah sebenarnya bukan untuk surga tetapi untuk mendapatkan rahmat Allah. Dengan rahmat Allah itulah manusia bisa mendapatkan surga Allah.

Diriwayatkan oleh Abu Huraira, โ€œAku mendengar Rasul Allah bersabda, โ€˜Perbuatan baik seseorang tidak akan membawanya masuk surga.โ€™ Mereka (pengikut Nabi) berkata, โ€˜Bahkan engkau juga tidak, O Rasul Allah?โ€™ Ia berkata, โ€˜Bahkan aku juga tidak, kecuali Allah melimpahkan pengampunan dan rahmat-Nya kepada-kuโ€™ . . .โ€ (Bukhari, Vol. 7, Buku 70, No. 577).

Dinarasikan oleh Aisha, โ€œSang Nabi bersabda, โ€˜Lakukanlah perbuatan baik sungguh-sungguh, dengan tulus dan cukup, dan terimalah kabar baik karena perbuatan baik seseorang tidak akan membawanya masuk surga.โ€™ Mereka bertanya, โ€˜Bahkan engkau juga, O Rasul Allah?โ€™ Ia menjawab, โ€˜Bahkan juga saya, kecuali dan sampai Allah melimpahkan pengampunan dan rahmat-Nya kepadakuโ€™โ€ (Bukhari, Vol. 8, Buku 76, No. 474).

Mengapa? Karena Allah memiliki otoritas tertinggi untuk menuntun dan menyesatkan seseorang! โ€œ. . . Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksanaโ€ (Qs 14:4).

๐—”๐—ฝ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐—ต ๐—ธ๐—ฒ๐˜€๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—บ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—ฅ๐—ฎ๐—ต๐—บ๐—ฎ๐˜ ๐—”๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต โ€œ๐—ต๐—ฎ๐—ป๐˜†๐—ฎ ๐—ผ๐—น๐—ฒ๐—ต ๐—ถ๐—บ๐—ฎ๐—ปโ€ ๐˜€๐—ฎ๐—ท๐—ฎ ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐˜‚ โ€œ๐—ถ๐—บ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ถ๐˜๐—ฎ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—ต ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฏ๐˜‚๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—›๐˜‚๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐—ง๐—ฎ๐˜‚๐—ฟ๐—ฎ๐˜ (๐—›๐˜‚๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐—”๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต)โ€?

Apakah saya diselamatkan hanya karena percaya kepada Yesus saja, atau saya harus percaya kepada Yesus dan kemudian melakukan kebaikan ?

Pertanyaan tentang โ€œhanya imanโ€ atau โ€œiman ditambah perbuatanโ€ menjadi makin sulit karena beberapa ayat Alkitab sepertinya saling bertentangan

Bandingkan Roma 3:28, 5:1 dan Galatia 3:24 dengan Yakobus 2:24. Ada beberapa orang yang melihat adanya pertentangan antara konsep Paulus, yang mengajarkan keselamatan hanya oleh iman saja, dengan konsep Yakobus, yang mengajarkan keselamatan oleh iman harus ditambah perbuatan.

๐—ฃ๐—ฒ๐—บ๐—ฎ๐—ต๐—ฎ๐—บ๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฎ๐˜‚๐—น๐˜‚๐˜€ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ฌ๐—ฎ๐—ธ๐—ผ๐—ฏ๐˜‚๐˜€ ๐˜€๐—ฎ๐—บ๐—ฎ ๐˜€๐—ฒ๐—ธ๐—ฎ๐—น๐—ถ ๐˜๐—ถ๐—ฑ๐—ฎ๐—ธ ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐˜๐—ฒ๐—ป๐˜๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป.

Satu-satunya pertentangan yang dimaksud adalah mengenai relasi antara iman dan perbuatan. Paulus mengajarkan bahwa pembenaran hanya oleh iman semata-mata (Efesus 2:8-9), sementara Yakobus, seolah-olah, menyatakan bahwa pembenaran oleh iman harus ditambah perbuatan.

Apa yang terlihat seperti hal yang bertolak belakang ini dapat dijawab dengan mengamati apa sebetulnya yang dikatakan oleh Yakobus.

Yakobus sebenarnya berusaha mengoreksi pandangan bahwa seseorang dapat beriman tanpa menghasilkan perbuatan baik apapun (Yakobus 2:17-18). Yakobus menekankan bahwa iman yang sejati kepada Kristus akan menghasilkan perubahan hidup dan perbuatan-perbuatan baik (Yakobus 2:20-26).

Yakobus tidak bermaksud mengatakan bahwa pembenaran oleh iman ditambah perbuatan, namun mengatakan bahwa seseorang yang sudah betul-betul dibenarkan melalui iman akan menghasilkan perbuatan baik dalam hidupnya. Jika seseorang mengaku dirinya sebagai orang percaya, namun tidak melakukan perbuatan baik dalam hidupnya, maka kemungkinan dia tidak pernah memiliki iman yang sejati kepada Kristus (Yakobus 2:14, 17, 20, 26).

Paulus mengatakan hal yang sama dalam tulisan-tulisannya. Buah yang baik seharusnya dimiliki oleh orang-orang percaya, dinyatakan dalam Galatia 5:22-23. Segera sesudah menjelaskan bahwa kita diselamatkan melalui iman dan bukan oleh perbuatan (Efesus 2:8-9), Paulus menekankan bahwa kita diciptakan untuk melakukan perbuatan baik (Efesus 2:10).

Sama seperti Yakobus, Paulus juga mengajarkan adanya perubahan hidup. โ€œJadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datangโ€ (2 Korintus 5:17).

๐—ฌ๐—ฎ๐—ธ๐—ผ๐—ฏ๐˜‚๐˜€ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ฃ๐—ฎ๐˜‚๐—น๐˜‚๐˜€ ๐—ฏ๐˜‚๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฑ๐—ฎ ๐—ฝ๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ฎ๐—ฝ๐—ฎ๐˜ ๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—บ ๐—ฝ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ท๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐—บ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฒ๐—ธ๐—ฎ ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—ถ ๐—ธ๐—ฒ๐˜€๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—บ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป. ๐— ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฒ๐—ธ๐—ฎ ๐—บ๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐—ฎ๐—ต๐—ฎ๐˜€ ๐˜๐—ผ๐—ฝ๐—ถ๐—ธ ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐˜€๐—ฎ๐—บ๐—ฎ, ๐—ต๐—ฎ๐—ป๐˜†๐—ฎ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐˜€๐—ฝ๐—ฒ๐—ธ๐˜๐—ถ๐—ณ ๐˜†๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฑ๐—ฎ ๐˜€๐—ฎ๐—ท๐—ฎ.

Paulus menekankan bahwa pembenaran hanya oleh iman, sementara Yakobus menekankan bahwa ๐—ถ๐—บ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—บ ๐—ž๐—ฟ๐—ถ๐˜€๐˜๐˜‚๐˜€ ๐—ต๐—ฎ๐—ฟ๐˜‚๐˜€๐—ป๐˜†๐—ฎ ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ต๐—ฎ๐˜€๐—ถ๐—น๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฏ๐˜‚๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป-๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฏ๐˜‚๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—ฏ๐—ฎ๐—ถ๐—ธ.

๐—๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ ๐—บ๐—ฎ๐—ป๐˜‚๐˜€๐—ถ๐—ฎ ๐—ฑ๐—ถ๐—ฏ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—ฟ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ธ๐—ฎ๐—ฟ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ ๐—ถ๐—บ๐—ฎ๐—ป๐—ป๐˜†๐—ฎ, ๐—ป๐—ฎ๐—บ๐˜‚๐—ป ๐—œ๐—บ๐—ฎ๐—ป ๐˜๐—ฎ๐—ป๐—ฝ๐—ฎ ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฏ๐˜‚๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ฎ๐—ต ๐—ธ๐—ฒ๐˜€๐—ถ๐—ฎ-๐˜€๐—ถ๐—ฎ๐—ฎ๐—ป. ๐——๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—ถ๐—บ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฏ๐˜‚๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป, ๐—ธ๐—ถ๐˜๐—ฎ ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐—ต๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ฝ ๐˜‚๐—ป๐˜๐˜‚๐—ธ ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ฎ๐—ฝ๐—ฎ๐˜๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฅ๐—ฎ๐—ต๐—บ๐—ฎ๐˜ ๐—”๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐—ฝ๐—ฎ ๐—ธ๐—ฒ๐˜€๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—บ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป.

Yakobus 2:17-24
Alkitab Terjemahan Baru

17. Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.

18. Tetapi mungkin ada orang berkata: โ€œPadamu ada iman dan padaku ada perbuatanโ€, aku akan menjawab dia: โ€œTunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku.โ€

19. Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.

20. Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?

๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐˜‚๐—ฟ๐˜‚๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—ฝ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ ๐—›๐˜‚๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐—ง๐—ฎ๐˜‚๐—ฟ๐—ฎ๐˜ (๐—›๐˜‚๐—ธ๐˜‚๐—บ ๐—”๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต) ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐˜‚ ๐—ค๐˜‚๐—ฟ'๐—ฎ๐—ป ๐˜๐—ถ๐—ฑ๐—ฎ๐—ธ ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐˜†๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—บ๐—ฎ๐˜๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—บ๐—ฎ๐—ป๐˜‚๐˜€๐—ถ๐—ฎ, ๐˜๐—ฎ๐—ฝ๐—ถ ๐—ฟ๐—ฎ๐—ต๐—บ๐—ฎ๐˜ ๐—”๐—น๐—น๐—ฎ๐—ต๐—น๐—ฎ๐—ต ๐˜†๐—ด ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐˜†๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—บ๐—ฎ๐˜๐—ธ๐—ฎ๐—ป, ๐—ฑ๐—ถ๐—ฏ๐—ฒ๐—ฟ๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—บ๐—ฒ๐—น๐—ฎ๐—น๐˜‚๐—ถ ๐—ฝ๐—ฟ๐—ผ๐˜€๐—ฒ๐˜€ ๐—œ๐—บ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐˜‚๐˜€๐—ฎ๐—ต๐—ฎ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฏ๐˜‚๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—บ๐—ฎ๐—ป๐˜‚๐˜€๐—ถ๐—ฎ.

Kiranya Allah memberkati teman-teman semua..๐Ÿ™