Rumah Kita Berkumpul
6 min readSep 24, 2024

*Alkitab Sudah Dipalsukan*
(Menjawab tanpa menyalahkan Al-Qur'an. Merangkul bukan dipukul)

Berikut ini sebuah dialog Apologetik Klasik yg sering muncul dan sering diungkapkan oleh teman-teman kristen.

Islam : *"Alkitab sudah dipalsukan?"*
Kristen : *"Jika sudah dipalsukan, mana Alkitab yang asli ?"*

Akhirnya tidak ada titik temu, pertanyaan tersebut terus berlanjut hingga peradaban moderen, hanya orangnya saja yang berbeda. Berabad-abad telah berlalu. Debatnya tetap sama selama ribuan tahun, masih meributkan dengan cara yang JADUL, tanpa ada titik temu.

"Padahal segolongan dari mereka (Yahudi) mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui.”
(Q.S. Al Baqarah : 75)

Di dalam Alquran sendiri tidak dibilang dipalsukan, tapi dirubah (mengubahnya). ini sebenanya statemen klasik yang diperdebatkan berabad-abad.

Sebaiknya di era moderan saaat ini kita janga lagi memakai pola fikir masa lalu. jadi kita harus pintar berdiskusi tanpa harus memusuhi, apalagi membuat sakit hati. bukan itu tujuan dari Injil Kebenaran disebarkan keseluruh muka bumi.

*Sesungguhnya apa yg dituliskan Alquran ada benarnya juga, jika ada Alkitab/Taurat ada ayat yg telah dirubah artinya, tapi tidak seluruh isi kitab dan tidak merubah seluruh isi kitab tersebut*,

Inilah yang harus kita sampaikan (jelaskan) dengan baik, sejelas-jelasnya, agar umat Islam dapat memahami dengan baik atas perubahan (bukan pemalsuan) ayat yang ada. Sehingga umat islam menjadi tertarik untuk membaca Alkitab.

Alkitab sendiri menjelaskan akan adanya perubahan yg terjadi. Sebagaimana tertulis dalam ayat-ayat dibawah ini (masih banyak ayat-ayat lain sebenarnya).

Mazmur 119:136 "Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; *mereka telah merombak Taurat-Mu.*"

Yeremia 8:8 "Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, *pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong.*"

Demikian juga dengan adanya ayat-ayat yang dipelesetkan artinya. *Ini sudah berabad-abad diimani oleh umat kristen umumnya*, seperti *Menghalalkan Makanan yang Haram*. Terdapat pada Kisah Para Rasul 10 : 11-16, yang terkait dengan penginjilan kepada orang bukan Yahudi. Namun dikaitkan dengan makanan yg dihalalkan.

"Dia melihat langit terbuka, lalu ada sesuatu yang kelihatannya seperti selembar kain linen yang lebar turun dari langit. Kain itu tergantung pada keempat sudutnya dan diturunkan di atas tanah. Di dalam kain itu ada banyak sekali jenis binatang yang tidak boleh dimakan oleh orang Yahudi, termasuk binatang berkaki empat, binatang buas, binatang yang merayap di tanah, dan burung-burung liar. Lalu ada suara yang berkata kepadanya, “Petrus, berdirilah! Potonglah itu dan makanlah.”

Tetapi Petrus berkata, “Tidak, Tuhan! Saya tidak pernah makan sesuatu yang haram atau najis.” Suara itu berbicara untuk kedua kalinya, “Apa yang Allah katakan halal janganlah kamu anggap haram.” Penglihatan itu muncul tiga kali, kemudian kain itu langsung terangkat kembali ke langit."

Dari ayat-ayat tersebut, kita bisa membenarkan ayat-ayat Alquran yang menyatakan ada pemalsuan/pembelokan pada ayat-ayat Alkitab. Namun bukan berarti semua ayat-ayat Alkitab itu dipalsukan/dibelokan.

Pembelokan beberapa ayat tulisan Firman Allah, tidak merubah keseluruhan dari Isi Alkitab sebagai Tulisan Firman Allah.

Nah, ini yang perlu kita jelaskan kepada umat Islam. Kepalsuan/penyesatan mana saja yg terjadi di dalam Alkitab. *Jangan kita menggunakan argumentasi klasik lagi sebagai pembelaan yang akhirnya berakhir untuk sepakat dalam ketidak-sepakatan.* Akibat dari ketidak-fahaman atas kandungan yang terdapat dalam ayat-ayat yang dipermasalahkan. *TIDAK ADA KATA-KATA SELURUH ALKITAB DIPALSUKAN*

Harus difahami bahwa umat Kristen di tanah Arab pada masa itu, adalah para penganut Kristen Gnostik (bidat) yang isi doktrin ajarannya bertentangan dengan gereja mula-mula demikian juga dengan kitabnya. Injil mereka ada disimpan di library gereja Katolik, dikenal sebagai Injil Aprokrip (Injil Disembunyikan), karena bertentangan isinya dengan Injil yg ada. Jadi ajaran Kristen Bidat inilah yang disoroti dalam siar Islam dimasa itu.

*Kita harus membenarkan apa yang benar didalam ayat-ayat Alquran. Namun kita juga harus bisa meluruskan kebenaran yang dimaksud didalam ayat-ayat tersebut.* Sehingga masing-masing kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dan tidak mudah menjadi bagian dari alat permainan setan, yang secara turun temurun, mempermasalahkan sebuah masalah yang sebenarnya bukan masalah.

*Ayat Quran Bahwa Kitab Dirubah* bukan DIPALSUKAN.

Allah berfirman : "Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu *mereka mengubah-nya setelah mereka memahaminya,* sedang mereka mengetahui" (QS. 2: 75)

"Yaitu orang-orang Yahudi, *mereka mengubah (arti kata untuk menambah dan mengurangi) perkataan dari tempat-tempatnya.* Mereka berkata: "Kami mendengar tetapi kami tidak mau menurutinya." Dan (mereka mengatakan pula): "Dengarlah", sedang kamu sebenarnya tidak mendengar apa-apa." Dan (mereka mengatakan): "Ra'ina" (sudilah kamu memperhatikan kami) dengan memutar-mutar lidahnya dan mencela agama. Sekiranya mereka mengatakan: "Kami mendengar dan menurut, dan dengarlah dan perhatikanlah kami", tentulah itu lebih baik bagi mereka dan lebih tepat, akan tetapi Allah mengutuk mereka karena kekafiran mereka. Mereka tidak beriman kecuali iman yang sangat tipis" (QS. 4: 46)

"Tetapi karena mereka melanggar janjinya, kami kutuki mereka, dan kami jadikan hati mereka keras membatu. *Mereka suka merubah perkataan (Allah) dan tempat-tempatnya, dan mereka sengaja melupakan sebagian* dari apa yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan mereka kecuali sedikit yang tidak berkhianat, maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik" (QS. 5: 13)

"Wahai Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekufurannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: "Kami telah beriman", padahal hati mereka belum beriman; dan juga di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi) itu amat suka mendengarkan berita bohong dan amat suka mendengarkan perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; *mereka mengubah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya.* Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah diubah-ubah oleh mereka) kepadamu, maka terimalah dan jika kamu diberi yang bukan ini maka hati-hatilah" (QS. 5: 41)

"Sesungguhnya di antara mereka *ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al-Kitab,* padahal dia bukan dari Al-Kitab dan mereka mengatakan: "Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui" (QS. 3: 78)

"Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang *menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri,* lalu dikatakannya: "Ini dari Allah," (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan besarlah bagi mereka akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka akibat apa yang mereka kerjakan" (QS. 2: 79)

*Quran membenarkan Alkitab*
"Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu yaitu Al Kitab (Al quran) itulah yang benar, membenarkan kitab-kitab sebelumnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Mengetahui lagi Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya." (QS. 35:31)

"Tidaklah mungkin Al quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam." (QS. 10:37)

"Dan ini (Al quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepada (Al quran), dan mereka selalu memelihara sembahyangnya." (QS. 6:92)

"Katakanlah:` Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman." (QS. 2:97)

"Tidaklah mungkin Al quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam." (QS. 10:37)

"Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al quran) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami merobah muka (mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuki mereka sebagaimana Kami telah mengutuki orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku." (QS. 4:47)

*INJIL-INJIL YG DIPALSUKAN JUSTRU BANYAK* dikenal dengan *Injil Apokrifa (40 Injil Palsu yg disembunyikan)*, ada juga Alkitab cetakan khusus, seperti Alkitab Saksi Jehova.. itu juga bukan palsu secara keseluruhan, tapi sebagian dirubah.

Mari kita siapkan penjelasan yang membenarkan ayat-ayat Alquran yang benar, agar umat Muslim mau membaca Alkitab dengan baik.

Mari kita rangkul, bukan kita pukul.

Kiranya Allah memberkati kita semua .