Hari Sabtu dan Hari Jumat

Rumah Kita Berkumpul
5 min readJul 20, 2022

--

Menurut Alkitab dan Alquran

Al Baqaragh (2) : 65 (Madaniyah). Dan sungguh, kamu telah mengetahui orang-orang yang melakukan pelanggaran di antara kamu pada hari Sabat, lalu Kami katakan kepada mereka, “Jadilah kamu kera yang hina!” 66. Maka Kami jadikan (yang demikian) itu peringatan bagi orang-orang pada masa itu dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

An-Nisā’(4) : 47 (Madaniyah) — Hai orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Quran) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami mengubah muka(mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuki mereka sebagaimana Kami telah mengutuki orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku. 154. Dan Kami angkat gunung (Sinai) di atas mereka untuk (menguatkan) perjanjian mereka. Dan Kami perintahkan kepada mereka, “Masukilah pintu gerbang (Baitulmaqdis) itu sambil bersujud,” dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka, “Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabat.” Dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kukuh.

Al A’raf (7) : 163 (Makkiyah), sebelum hijrah ke Madinah). “Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, (yaitu) ketika datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, padahal pada hari-hari yang bukan Sabat ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami menguji mereka disebabkan mereka berlaku fasik”.

An-Nahl (16) : 123 (Makkiyah). Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), “Ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan dia bukanlah termasuk orang musyrik. 124. Sesungguhnya (menghormati) hari Sabtu hanya diwajibkan atas orang (Yahudi) yang memperselisihkannya. Dan sesungguhnya Tuhanmu pasti akan memberi keputusan di antara mereka pada hari Kiamat terhadap apa yang telah mereka perselisihkan itu.

Sesuai urutan surat quran yg disampaikan:

1. Qs 2:65 (Madaniyah) — Melanggar Sabat jadi kera, sebagai peringatan di masa itu dan masa mendatang.

2. Qs 4:47, 154 (Madaniyah) — Mengutuk yg melanggar sabtu, Jangan melanggar Sabat.

3. Qs 7:163 (Makkiyah). — Melangggar Sabtu, diberi Ujian dari Allah.

4. Qs 16:123–124 (Makkiyah). — Ikuti agama Ibrahim, Wajib menghormati Sabtu

Agama Ibrahim dan menghormati Sabat dikenalkan pada Muhammad di Mekah, sebelum Hijrah ke Madina Muhammad diberitahu ujian terkait hari Sabat. Saat di Madina di sampaikan bahwa yang melanggar sabat dikutuk jadi kera, sebagai peringatan buat mereka saat itu dan seterusnya.

Pada tgl. 8 Rabiul Awwal 1 Hijriah (23 September 622M) masjid Quba, masjid pertama dibangun dan Muhammad mengimani sholat selama 20 hari. Selalu dating ke Masjid Quba tiap Sabtu, Senin, dan Kamis. (Buku Amazing Stories Kisah Sejuta Inspirasi Muhammad oleh Muhammad Khalid).

Hadits Shahih Al-Bukhari №1118 — Kitab Jum’at (berkumpul)

Orang Yang Mendatangi Masjid Quba’ Setiap Hari Sabtu

حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُسْلِمٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْتِي مَسْجِدَ قُبَاءٍ كُلَّ سَبْتٍ مَاشِيًا وَرَاكِبًا وَكَانَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا يَفْعَلُهُ

Telah menceritakan kepada kami Musa bin Isma’il telah menceritakan kepada kami ‘Abdul ‘Aziz bin Muslim dari ‘Abdullah bin Dinar dari Ibnu’Umar radliallahu ‘anhuma berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengunjungi masjid Quba’ pada setiap hari Sabtu, baik dengan berkendaraan ataupun berjalan kaki”. Dan Ibnu’Umar radliallahu ‘anhuma juga melakukannya seperti itu.

Dikutip dari Fiqih Islami wa Adillatuhu, disebutkan bahwa shalat Jum’ah sudah diwajibkan ketika Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam berada di Makkah, sebelum terjadi Hijrah. Seperti yang diriwayatkan oleh Daruquthni dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘Anh:

“Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam diizinkan untuk melaksanakan Shalat Jum’at sebelum melaksanakan Hijrah. Akan tetapi, kaum Muslimin tidak bisa berkumpul di Makkah, maka Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam menulis surat kepada Mush’ab bin Umair yang berada di Madinah: ‘Amma ba’du, perhatikanlah pada hari ketika orang-orang Yahudi mengumumkan untuk membaca kitab Zabur di hari Sabath-nya! Kumpulkanlah wanita-wanita dan anak-anak kalian! Jika siang telah condong separuhnya, di tengah siang hari Jum’at, mendekatlah kepada Allah dengan dua raka’at.’”

Salat Jumat pertama umat Islam di Madina, Kiblat ke Baitul Muqadis (Jerusalem) bukan Ka’bah (Mekah).

Sejarah Islam tersebut sebagaimana dijabarkan dalam kitab Al-Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an karya Imam Qurthubi bahwasanya Abu Hatim Al-Busti berkata, “Ketika di Madinah, kaum muslim melaksanakan salat menghadap ke Baitul Maqdis selama 17 bulan 3 hari. Hal tersebut karena kedatangan Nabi saw ke Madinah terjadi pada hari Senin, tanggal 12, bulan Rabi’ul Awal. Kemudian pada hari Selasa di pertengahan bulan Sya’ban, tahun kedua hijrah, Nabi Muhammad saw melaksanakan salat menghadap Ka’bah atas perintah dari Allah.”

Ini dituangkan dalam QS 2:114

قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي الَّسمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ المَسْجِدِ اْلحَرَامِ وَحَيْثُمَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهُ (البقرة: 144)

Artinya;”sungguh kami melihat wajahmu menengadah ke langit. Maka kami sungguh akan memalingkan wajahmu ke arah kiblat yang kamu sukai. Maka palingkan wajahmu ke arah Masjid al-Haram dan di mana pun kamu berada. (QS. Al Baqarah: 144)

Pindah Kiblat menambah keretakan hubungan Islam dan Yahudi. Namun tetap mengikuti agama Ibrahim.

Tahun ke-6 di Madinah, Surah 62. Al Jumuah diturunkan, karena para jemaah meninggalkan jam khutbah

Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Jabir yang berkata, “Pada suatu Jumat, ketika Nabi saw. tengah berkhotbah, tiba-tiba datang serombongan kafilah (dengan membawa barang-barang perdagangan). Para sahabat lantas keluar (dari masjid) sehingga tidak tersisa bersama Nabi saw. kecuali dua belas orang saja. Allah lalu menurunkan ayat, “Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya….’” (508)

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Nama hari Jum’at mulai resmi diberlakukan mengganti nama hari Aruba pada tahun 638 oleh Umar Bin Khattab ( 8 tahun setelah Muhammad wafat), Penanggalan Islam, yg dimulai saat Muhammad melakukan Hijrah dari Mekah ke Mandina (15 Juli 622M).

Muhammad mengikuti Agama Ibrahim dan hormat pada hari Sabat, namun dikemudian hari setelah Muhammad tiada, banyak dilakukan perubahan-perubahan yg dituliskan melalui hadist atas perintah Abu Bakar ke-2.

Allah memberkati kita semua…🙏

--

--